Senin, 09 Juli 2012

Selasa, 03 Juli 2012

usiaku kini dan kekurangannya


Alarm di Usia 30


Femina Kesehatan
Coba diingat-ingat, saat usia Anda masih 20-an, seberapa sering Anda merasa pegal-pegal? Mungkin tidak sesering ketika usia Anda sudah memasuki 30 tahun. Faktanya, dimulai pada usia 30 tahun, massa otot tubuh mengalami penurunan dan lemaknya bertambah, sehingga massa otot tubuh yang tersisa harus bekerja lebih keras untuk menopang bobot tubuh dan beban aktivitas yang Anda lakukan. Karena bekerja lebih keras, otot tubuh kita pun mengalami kontraksi. Tak heran jika Anda bergerak lebih aktif sedikit saja, tubuh langsung terasa pegal-pegal.

    Di usia ini, status hormonal tubuh juga mengalami gangguan akibat penurunan hormon estrogen dan progesteron. Kondisi gangguan hormonal ini juga bisa diperparah oleh faktor eksternal, seperti konsumsi pil kontrasepsi, gaya hidup tidak sehat, dan juga stres. “Saat stres, tubuh mengeluarkan hormon kortisol yang berfungsi melindungi tubuh dari kondisi yang abnormal yang dianggap mungkin berbahaya bagi tubuh. Tapi, pelepasan hormon kortisol bisa mengakibatkan terjadinyaproses metabolisme tubuh dan   mempercepat penyusutan tulang,” ujar dr. Phaidon.  

    Masalah lainnya, peningkatan hormon kortisol yang berlebihan bisa menyebabkan kenaikan berat badan. “Pada orang yang kelebihan berat badan dan metabolisme tubuhnya terganggu, kemampuan tubuh untuk memulihkan dirinya sendiri pun menjadi menurun. Sehingga, jika tubuh terasa pegal-pegal, rasa pegal itu akan sulit hilang,” lanjutnya.

Jadi, jangan heran jika sebelum usia 30 tahun Anda tidak pernah pegal-pegal, tapi saat menginjak usia 30 Anda mulai merasa sering pegal-pegal. Bisa dipastikan, hal itu disebabkan oleh komplikasi penuaan dan gaya hidup. (f)


Taukah Anda cara agar tubuh sehat alami setiap hari. Ikuti tip berikut ini!
Minum suplemen, sih, boleh saja. Karena, sebagai wanita sibuk yang tinggal di lingkungan penuh polusi, ada saja kekurangan dalam tubuh kita. Tapi, mau kan tubuh Anda sehat alami? Tak ada cara lain, selain mendahulukan pilihan gaya hidup sehat.

Makan makanan sehat
‘Empat sehat 5 sempurna’ jangan pernah dilupakan. Usahakan menu lengkap berupa karbohidrat, protein, lemak, serat, dan susu. Perbandingannya adalah 60% karbohidrat, 20% protein, dan 20% lemak. Untuk serat, selalu usahakan makan sayur dan buah dengan variasi warna yang berbeda. Tujuannya bukan supaya piring Anda indah sehingga bikin nafsu makan Anda meningkat, tapi warna-warna itu memiliki kandungan manfaat yang berbeda-beda. Misalnya, putih (jamur, sawi), baik untuk kesehatan hati. Sayuran warna kuning kaya vitamin C, ungu (terung, anggur) untuk antioksidan, dan hijau (bayam, brokoli) untuk sumber asam folat. Susu? Sudah pasti jago untuk menjaga kepadatan tulang.

Minum air putih
Berapa kali Anda menuju pantry di kantor untuk mengisi gelas dengan air putih? Dua kali? Padahal, untuk teh atau kopi bisa tiga kali. Begitu besar jasa air bagi tubuh kita. Selain menjaga kestabilan suhu tubuh, air juga melancarkan sistem pencernaan dan pembuangan.

Olahraga teratur
  • Berolahraga pun akan membuat jantung kita sehat. Hasilnya peredaran darah di tubuh kita menjadi lancar. Penyakit pun jauh, dan bonusnya: mencegah osteoporosis. Bukan itu saja, kalau pikiran Anda sedang ruwet, daripada larut dalam kesedihan, cobalah berjalan kaki. Olahraga ringan akan memicu keluarnya hormon endorfin (hormon yang membuat Anda merasa bahagia). Hasilnya, perasaan Anda kembali plong. Coba, deh!
  • Mengerjakan pekerjaan rumah tangga pun bisa membuat kalori Anda terbakar. Banyak orang malas berolahraga karena merasa usahanya terlalu berat. Jangan lagi menganggap, olahraga harus dilakukan di gym atau kolam renang eksklusif.  
  • Membuang kalori dengan mengerjakan hobi pun bisa. Agar sehat, kita dianjurkan membuang 1.000 kalori per minggu. Kalau Anda melukis 2 kali seminggu selama satu jam, maka Anda membuang kalori sebanyak 840 kalori. Karena, kegiatan melukis membakar sekitar 7 kalori setiap menitnya. Sisanya. lakukan kegiatan berkebun di akhir minggu. Tidak perlu lama-lama, setengah jam saja. Berkebun pun membakar sekitar 7 kalori setiap menit.
Tidur berkualitas
Tidurlah berkulaitas. Ini artinya Anda tidur tanpa gelisah, tanpa diganggu mimpi buruk. Merasa sudah cukup tidur 6 jam per hari, tapi tetap merasa tidak bugar? Itu tandanya Anda belum mendapatkan tidur berkualitas. Cobalah lakukan gerak tubuh ringan sebelum tidur. Minum susu hangat juga membantu Anda tidur dengan nyaman. Redupkan lampu, dan pasang musik lembut yang membuat Anda tak tahan untuk tidak jatuh tertidur. (f)